Bersaing Secara Sehat dan Kompetitif
(diterbitkan di Media Haluan Riau)
net |
Berkembangnya Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya
menunjukkan geliat perekonomian yang bangkit setelah otonomi daerah, jika dikaji secara teoritis
pesatnya pembangunan Kota saat ini turut meningkatkan income
perkapita masyarakat sehingga membuka peluang berbagai usaha kecil dan menengah
untuk berkembang saat ini.
Berbagai peluang ekonomi kini terbuka lebar menyonsong perubahan
tantangan dan kemudahan akses. Sebagai contoh untuk di Kota Pekanbaru saat ini
bisnis usaha menengah yang paling banyak
tersebar hampir di seluruh tempat adalah bisnis kuliner dan konveksi.
Membanjirnya para pengusaha makanan membuat usaha ini paling diminati.
Tingginya tingkat konsumsi masyarakat juga menjadi salah satu pemicu
berkembangnya. Tentunya ini adalah sesuatu yang menggairahkan untuk tumbuh dan
berkembangnya kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan.
semakin banyaknya UKM yang bergerak aktif tentu harus besinergi dengan
dukungan pemerintah terhadap para pengiat UKM ini. Turut serta pemerintah menjadi suntikan
semangat untuk mereka. Pengusaha dengan modal kecil menjadi prioritas untuk di
kembangkan agar mampu berkembang dan
kemudian mampu menyerap tenaga kerja yang membantu pemerintah mengurangi angka
pengangguran juga, . Pengusaha dengan modal besar pun harus menjadi tentor yang
baik untuk membantu para pengusaha dengan modal kecil. Kemajuan ekonomi suatu daerah tentu akan
berimbas dengan kemajuan daerah tersebut. Jika perekonomian nya berjalan lancar
maka pendapatan masyarakat akan semakin meningkat.
Pekanbaru saat ini dengan UMP sebesar diatas rata-rata beberapa kota lainnya di
Indonesia turut menjadi tujuan para
wirausahawan untuk membuka “lapak”
nya di kota Pekanbaru, mau tidak mau maka masyarakat tempatan pun harus
siap bersaing dengan para pendatang, selain mengembangkan UKM maka perlu juga dikembangkan ekonomi kreatif.
Disini peran pemerintah harus maksimal untuk menjadi pendamping, mulai dari
bantuan modal usaha hingga pendistribusian produk. Jika melihat provinsi lain
ekonomi kreatif justru menjadi tulang punggung perekonomian disuatu daerah
tersebut. Mulai dari sesuatu yang dipandang tidak mungkin untuk diolah justru
malah menjadi seuatu yang bermanfaat misalnya pengolahan barang bekas menjadi
barang bernilai ekonomis tinggi.
Satu hal yang juga membuat usaha kecil menengah saat ini semakin
berkembang salah satu factor nya adalah kemudahan mengakses teknologi, promosi
usaha/produk yang sekarang bisa dilakukan secara on – line turut menjadi pemacu
berkembanngya. Siapapun sekarang bisa menjadi pengusaha dan bisa dengan menjual
produk tanpa harus menyewa gerai atau harus memilki modal besar dulu. Siapa pun
bisa memulainya dari Mahasiswa bahkan Ibu rumah tangga. Tinggal bagaimana
keseriusan sang pengusaha mengelola usahanya. Tentunya ini sesuatu yang menarik
dan membuka peluang siapa saja untuk memulai nya.
Pemerintah dalam hal ini harusnya pun serius membantu permodalan, dan
membuka seluas-luasnya kran usaha mempermudah izin dan turut membantu promosi.
Jika saat ini ada PNPM yang menjadi pendamping dan membantu permodalan maka
pengelolaanya pun harus serius dan professional agar tidak mengeceawakan
masyarakat yang menggantungkan harapan. Pesatnya pertumbuhan UKM akan menyerap
banyak tenaga kerja dan memacu tumbuhnya perekonomian. Walau saat ini usahanya
masih berskala kecil atau menengah namun bukankah ketika terjadinya Indonesia
mengalami krisis beberapa tahun silam saat ketika banyak usaha dengan skala
besar mengalami stangnasi Unit kegiatan
UKM mampu tetap bertahan saat itu.
Oleh karenanya pengembangan UKM perlu menjadi prioritas Pemerintah dan
juga masyarakat agar mereka dapat bersaing secara sehat dan kompetitif bersama
pelaku ekonomi lainnya, perlu adanya kebijakan yang lebih kondusif dan
produktif, pemerintah perlu meningkatkan perannya dalam memberdayakan UKM dan
meningkatkan kualitas SDM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar