Total Tayangan Halaman

Rabu, 13 Juni 2012

Bersaing Secara Sehat dan Kompetitif (diterbitkan di Media Haluan Riau)


Bersaing Secara Sehat dan Kompetitif
(diterbitkan di Media Haluan Riau) 

net
Berkembangnya Usaha Kecil Menengah (UKM)  di Kota Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya menunjukkan geliat perekonomian yang bangkit setelah  otonomi daerah, jika dikaji secara teoritis pesatnya pembangunan Kota saat ini turut meningkatkan  income perkapita masyarakat sehingga membuka peluang berbagai usaha kecil dan menengah untuk berkembang saat ini.
Berbagai peluang ekonomi kini terbuka lebar menyonsong perubahan tantangan dan kemudahan akses. Sebagai contoh untuk di Kota Pekanbaru saat ini bisnis usaha menengah  yang paling banyak tersebar hampir di seluruh tempat adalah bisnis kuliner dan konveksi. Membanjirnya para pengusaha makanan membuat usaha ini paling diminati. Tingginya tingkat konsumsi masyarakat juga menjadi salah satu pemicu berkembangnya. Tentunya ini adalah sesuatu yang menggairahkan untuk tumbuh dan berkembangnya kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan.
semakin banyaknya UKM yang bergerak aktif tentu harus besinergi dengan dukungan pemerintah terhadap para pengiat UKM ini.  Turut serta pemerintah menjadi suntikan semangat untuk mereka. Pengusaha dengan modal kecil menjadi prioritas untuk di kembangkan agar mampu  berkembang dan kemudian mampu menyerap tenaga kerja yang membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran juga, . Pengusaha dengan modal besar pun harus menjadi tentor yang baik untuk membantu para pengusaha dengan modal kecil.  Kemajuan ekonomi suatu daerah tentu akan berimbas dengan kemajuan daerah tersebut. Jika perekonomian nya berjalan lancar maka pendapatan masyarakat akan semakin meningkat.
Pekanbaru saat ini dengan UMP sebesar  diatas rata-rata beberapa kota lainnya di Indonesia turut menjadi tujuan para  wirausahawan untuk membuka “lapak”  nya di kota Pekanbaru, mau tidak mau maka masyarakat tempatan pun harus siap bersaing dengan para pendatang, selain mengembangkan UKM  maka perlu juga dikembangkan ekonomi kreatif. Disini peran pemerintah harus maksimal untuk menjadi pendamping, mulai dari bantuan modal usaha hingga pendistribusian produk. Jika melihat provinsi lain ekonomi kreatif justru menjadi tulang punggung perekonomian disuatu daerah tersebut. Mulai dari sesuatu yang dipandang tidak mungkin untuk diolah justru malah menjadi seuatu yang bermanfaat misalnya pengolahan barang bekas menjadi barang bernilai ekonomis tinggi.
Satu hal yang juga membuat usaha kecil menengah saat ini semakin berkembang salah satu factor nya adalah kemudahan mengakses teknologi, promosi usaha/produk yang sekarang bisa dilakukan secara on – line turut menjadi pemacu berkembanngya. Siapapun sekarang bisa menjadi pengusaha dan bisa dengan menjual produk tanpa harus menyewa gerai atau harus memilki modal besar dulu. Siapa pun bisa memulainya dari Mahasiswa bahkan Ibu rumah tangga. Tinggal bagaimana keseriusan sang pengusaha mengelola usahanya. Tentunya ini sesuatu yang menarik dan membuka peluang siapa saja untuk memulai nya.
Pemerintah dalam hal ini harusnya pun serius membantu permodalan, dan membuka seluas-luasnya kran usaha mempermudah izin dan turut membantu promosi. Jika saat ini ada PNPM yang menjadi pendamping dan membantu permodalan maka pengelolaanya pun harus serius dan professional agar tidak mengeceawakan masyarakat yang menggantungkan harapan. Pesatnya pertumbuhan UKM akan menyerap banyak tenaga kerja dan memacu tumbuhnya perekonomian. Walau saat ini usahanya masih berskala kecil atau menengah namun bukankah ketika terjadinya Indonesia mengalami krisis beberapa tahun silam saat ketika banyak usaha dengan skala besar mengalami stangnasi  Unit kegiatan UKM mampu tetap bertahan saat itu.
Oleh karenanya pengembangan UKM perlu menjadi prioritas Pemerintah dan juga masyarakat agar mereka dapat bersaing secara sehat dan kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya, perlu adanya kebijakan yang lebih kondusif dan produktif, pemerintah perlu meningkatkan perannya dalam memberdayakan UKM dan meningkatkan kualitas SDM.