Total Tayangan Halaman

Kamis, 29 November 2012

Loe udah punya apa?? udah melakukan apa??



Aku benar – benar suka merasa heran dengan banyak nya realita di sekitar ku, banyak anak muda yang  sombong  merasa dirinya paling hebat, aih…aku benar – benar heran dengan orang orang seperti ini. Selama aku kuliah banyak hal tipe manusia yang seperti itu yang kutemui. Petantang petenteng kesana kemari, ngomong pake istilah ilmiah, merasa paling mengerti hukum orang lain selalu salah. Bicara nya seolah olah sudah merasa paling benar saja. Aih… aku sering bertanya tanya apakah yang menyebabkan kesombonngan di hati mereka. Dulu aku pernah tergabung di majalah kampus, 4 tahun lebih aku disana. Hilir mudik bersileweran orang masuk di dalamnya. Lebih variatif sifat yang aku kenal, begitu juga ketika aktif di BEM tak sedikit aku bertemu dengan orang yang sombong nya naudzubillah.. ada pejabat kampus yang ngerasa paling oke banget,, semua orang gak ada yang bener, yang bener tuh dia ama group sanggarnya, ujung ujung nya sih bicara kepentingan, semua nya berlatar kepentingan. Yap..kepentingan  yang ujung ujung nya bermuara kepada kepentingan pribadi
 Kembali kembali lagi dengan keheranan ku dengan kesombongan orang orang yang merasa paling benar itu, ada orang yang koar koar mengkritik semua kebijakan yang di buat oleh pimpinan ex; kampus, sampai mengkritik pun sudah tak lagi pake logika, nafsu merasa paling benar dan semua orang salah. Lalu aku berfikir nih orang apa sih yang dibanggakannnya.. emang nya udah berapa karya sih yang dihasilkannnya, udah berapa ribu kebaikan yang sih dilakukannya, trus udah berapa juta umat yang merasakan manfaat dari dirinya, sehingga mudah sekali menyalahkan semua orang. Merasa bangga dengan membawa bawa organisasi yang diikutinya, nah nih dia yang sering ku temui orang yang merasa paling hebat karena berada di organisasi yang sudah tua (ingat Tua bukan karena hebatnya). Ada orang yang akhirnya lupa daratan karena dibuai memori masa  lampau, aduhhh.. duhai  manusia lupa kah kau besarnya organisasi mu bukan karena dirimu seorang dinda, ada banyak campur tangan orang di dalamnya, ada masa yang telah dilewati yang membuat namamu organisasi di kenal orang. Lalu apa yang harus kau sombongkan jika untuk bergerak saja kau masih mengemis pada orang lain. Bukan kah setiap bulan kau pun menadahkan tangan kepada pimpinan yang kerap kau maki. Agar dana proposal mu cair. Kau boleh merasa paling hebat jika kau telah melalukakn banyak hal yang tak dilakukan orang lain, kebaikanmu kurva nya diatas orang lain.. maka boleh lah kau bangga bukan kah Firaun dan qorun pun sombong karena dia memilki banyak harta. Apakah kau Raja yang di pilih rakyat, yang paling kaya, yang paling banyak berbuat, sehingga pantas kau sombong?? Aih… berkaca lah dinda..
Aku pun sering merasa jengah dengan beberapa tingkah laku beberapa aktivis di kampus yang suka sekali mencari celah kesalahan orang lain, hingga beberapa kali orang orang seperti ini terpaksa aku block dalam hidup ku, aku sudah paling tidak bisa terima jika sudah masuk pada masalah fitnah memfitnah, bahkan kalian ada yang menyamakan organisasi ku  dengan yahudi laknatullah. Naudzubillah haruskah aku masih memanggil mu saudara ku, jika kau telah samakan kami dengan yahudi atau Israel laknatullah itu. Aku tidak tahu apakah kau memang terlahir sombong atau kah ashobiyah mu yang menyebabkan kau sombong, organisasi mu sudah sebebrapa hebatnya di dunia ini?? Bukankah Jutaan orang di dunia mempertanyakan kerja nyata organisasi anda bung?? Jika dulu sebelum kau bergabung dengan organisasi yang kau kalian klaim hebat itu ukhuwah kita baik obrolah kita menyenangkan, ada rindu untuk berdiskusi dengan mu, lalu kenapa sekarang kau jadikan kami musuh ketika kau ada di organisasi itu, hei,… teman kalau di tempat ku ketika hijrah menjadi pilihan maka saat itu juga kami diajarkan untuk tetap menjaga ukhwuah.. apakah kau tidak diajarkan demikian??? Ah..sayang sekali kalo begitu.
                Ah..entah sampai keheranan ini mengikuti..aku rasa tak kan habis sampai dunia kiamat. Karena orang orang seperti ini pasti aka ada terus sampai kebenaran itu disingkap denga nyata oleh pembuat kebenaran itu. 
“sombong  itu hanya milik Allah dan tdak di peruntukan buat mahkluk “
Ya Allah melalui tulisan ini
Satu pintaku
Jauhkan aku, keluarga ku, pendamping ku, anak cucu ku dan keturunan ku kelak
Dari sifat sombong
Dari sifat keji
Dari sifat bangga dengan kebodohan
Dari sifat alpa untuk mengedepankan ilmu dan amal
Ya Allah betapa takutnya kami jika ada secuil kesombongan dalam hati kami
Bantulah kami membersihkannya ya Allah
Bantu lah kami mengikis nya Ya Allah
Sungguh Ya Allah betapa aku takut dengan kesombongan itu

Ria Bustanudin
Pekanbaru di suatu pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar